IT’S OKAY, NOT TO BE OK

Bagaimana bisa kita berkata :

Saya OK, ditinggal orang yang saya sayangi?

Saya OK, hidup susah, tidak berkecukupan?

Saya OK, pekerjaan saya rendah?

Saya OK, tidak punya keturunan?

Saya OK, tidak punya teman?

Mampukah kita  berkata OK, disaat-saat itu semua sedang kita alami?

Ayub berkata kepada istrinya: apakah kita hanya ingin menerima  yang baik, tidak yang buruk dari Tuhan?

Bagaimana bisa menerima keadaan bahwa kita sedang tidak baik, dan tetap berkata “OK, gak masalah”??

Tuhan ingin mendidik kita, dalam mendidik terkadang orang tua pasti memaksa, menyesah, menghajar anak2nya Dengan keras dia mengajar anaknya supaya lebih baik, yah gak semua anak harus dikerasin untuk bisa lebih baik, Dan belajar dengan kata-kata halus juga udah paham, tapi bagaimana jika tidak mengerti juga?

Orang tua yang baik pasti tidak akan menyerah, pasti dilakukan dengan berbagai cara agar anaknya bisa bertumbuh Bukan hanya bertumbuh secara fisik, tetapi lebih lagi secara Mental dan pengetahuan.

Oleh karena itu, seharusnya kita bisa melewati semua keadaan, walau keadaan itu membuat kita menjadi tidak baik-baik saja, tanpa banyak bertanya..tapi terus menjalani dengan bertekun hati, dan tidak curiga terhadap Tuhan, bahwa Tuhan memberikan semua itu tanpa alasan, dan tanpa tujuan akhir yang baik.

Sebagai salah satu contoh :

Kita tidak akan pernah menghargai makanan, sampai saat kita mengalami kelaparan. Atau Kita tidak akan pernah menghargai pekerjaan, sampai kita nganggur lama dan sulit mendapatkan pekerjaan Dan lain2.. Termasuk dimasa sekarang kita banyak ditinggal mereka yang kita sayangi… Kenapa tidak menghargai mereka saat mereka masih ada? Kenapa menunggu/menunda nanti aja..nanti aja..Apakah masih ada nanti??

Nah semua itu terkadang Tuhan MEMBIARKAN semua itu terjadi pada kita supaya kita sadar Dan bisa menghargai semua, serta bisa jadi lebih baik setelah kita melewatinya.

Gak ada orang bijak yang tidak melalui berbagai kesulitan hidup, klo ada hanya omong kosong

Gak ada orang kaya yang tidak melalui masa sulit, klo ada pasti bukan miliknya, hanya warisan

Gak ada orang pinter yang tidak belajar dengan tekun dan terus gagal dalam berbagai percobaan

Gak ada orang kuat yang tidak melatih tubuh dan jiwanya dalam latihan keras dan rutin

dsb

Mudah berteori, namun sulit untuk menjalani dan melewatinya… hanya 1 jawabanya..

“Percayalah Kepada Tuhan”

Melalui semua itu, Rencana Indah Tuhan Sudah disiapkan, bagi mereka yang MAMPU melewatinya.

Nah rencana Indah Tuhan itu bukan untuk mendapatkan balasan yang hanya sementara dibumi ini,

tetapi hal yang lebih besar dari itu, harta abadi yang ngengat dan karat tidak akan merusaknya, dan pencuri tidak akan mencurinya

Hidup dibumi adalah sekolah untuk persiapan kehidupan yang akan kita alami selanjutnya. Masing-masing Kita mempunyai Kurikulum yang berbeda untuk setiap kita. Jalani, dan terus pahami apa rencana Tuhan dalam Hidup singkat ini, 20-30-70-100 tahun kita terbatas hidup dibumi ini.. Jangan sampai tidak ada yang bisa kita Pelajari, atau bahkan kita tidak lulus dalam setiap ujian dari kurikulum hidup yang telah terjadi.

Jadi sekalipun sampai kita meninggal dunia kita tidak pernah mendapatkan balasan yang kita harapkan dari semua Penderitaan yang telah kita alami, janganlah menjadi kecewa, karena Tuhan tidak pernah mengharapkan kita menerima Semua hasil dari apa yang telah kita alami untuk sementara, tetapi untuk selama-lamanya, dan tidak mungkin hal Itu kita alami dibumi yang hanya sementara ini.

Jadi, apapun kepercayaan anda, siapapun anda, saya yakin semua percaya pada ajaran, ada kehidupan yang akan kita Jalani setelah ini, dan kumpulkan harta abadi selama kita hidup… nah itulah harta yang kita akan dapatkan hasil dari Apa yang kita lalui selama kita hidup dibumi ini..

Jadi semoga sekarang kita bisa Lebih mengerti.. Dan bisa berkata “IT’S OKAY, NOT TO BE OK”

Leave a comment